How Creative People Are :3


"Hidup adalah tentang bagaimana kita bisa menghidupi sebuah kehidupan. Masing-masing orang berhak atas corak dan warna kehidupan yang mereka pilih." - Anggrelika, 2014.

        Manusia memang mahakarya Tuhan Nan Agung. Satu hal yang istimewa, manusia dibekali dengan cipta, rasa, dan karsa. Seakan nyaris tak pernah kehilangan akal, manusia tetap berkarya dengan tangan mereka setiap detiknya. Terkadang kita bahkan sulit untuk menyadari bahwa kita hidup dengan guyub diantara hasta karya manusia. Cobalah untuk membuka mata dan merasakan atmosfir disekitar. Rasakan pula bagaimana manusia mampu berkreasi dengan apa yang mereka genggam.


      Salah satu daerah yang menjadi sarang manusia dengan penuh kreativitas adalah bumi Yogyakarta. Daerah tersebut masyur sebagai sebuah kota yang syarat akan budaya dan kental dengan kolektifitas masyarakatnya. Yogyakarta memang memiliki eksotisme yang tak kunjung padam. Kreativitas masyarakatnya terangkum dalam sebuah bingkai kebudayaan. Festival Kesenian Yogyakarta. Terdapat beragam event yang menyuguhkan ajang kreativitas dengan nuasa budaya. Akan ada banyak hal yang bisa kita apresiasi di ajang tersebut. Tak hanya itu, dengan menelisik lebih jauh kitapun bisa mengambil sebuah benang merah bagaimana ternyata seni dapat memberi kesejukan bagi setiap sudut kehidupan.


#ArtJog2014
Pict 01. The Goni Cabinet
             ArtJog tak pernah sepi pengunjung. Kehadirannya selalu dinanti tiap tahunnya. Bahkan acara ini menyedot animo yang luar biasa dikalangan masyarakat Jogja. Kabinet goni yang menjadi "wajah" dari ArtJog memiliki keunikan tersendiri dan menjadi salah satu karya yang tak luput dari perhatian pengunjung. Tak ayal banyak orang yang berasal dari luar Yogyakarta yang bahkan rela meluangkan waktunya untuk mengunjungi ArtJog. Taman Budaya Yogyakarta menjadi saksi atas karya-karya penuh makna yang luar biasa. Dalam ajang ini karya para seniman berbakat dikemas dalam sebuah galeri yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Hal tersebut tentu dapat menjadi sebuah stimulus agar masyarakat belajar untuk mengapresiasi seni. Saya pribadi memetik pelajaran bermakna bahwa seni terlahir dengan membawa sebuah filosofi, entah itu refleksi, luapan emosi atau satire sekalipun.

Pict 02. Karya seni yang tersusun dari papan promo pinggir jalan

Pict 03.  Karya seni dengan replika rupiah


Pict 04. Metamorf dari bagian yang hilang


Pict 05. Me on Artjog

Pict 06. Salah satu karya favorit saya


Pict 07. Logo ArtJog14

*Banyak karya  lain dari ArtJog yang  tidak dapat saya share secara keseluruhan di blog. 






#PameranSeniRupaKewolakKuwalik

Pict 08. Lukisan satire yang digambarkan dengan setting anak-anak
     Karya seni rupa dua dimensi tertata dengan rapi di BBY beberapa waktu lalu. Banyak orang lalulalang untuk sekedar mengagumi keindahannya. Nada warna dan lengkuk garis lukisan tersebut seakan menyiratkan makna dari masing-masing tulisan. Dalam pameran seni Kuwolak Kuwalik ada sebuah pesan moral yang saya dapatkan. Saya menyadari bahwa pada dasarnya manusia memiliki sisi humanis. Manusia memiliki caranya sendiri dalam menikmati kehidupan. Seperti lukisan yang terpajang dalam pameran tersebut goresan dan tipe masing-masing lukisan tidaklah sama. Itu artinya setiap orang memiliki jalannya masing-masing dan kita wajib untuk menghargainya.

Pict 09. Lukisan yang banyak menarik perhatian pengunjung.

Pict 10. Lukisan genderang perang


Pict 11. Lukisan disudut belakang galeri.

Pict 12. Lukisan penuh warna yang terpampang di Galeri.







#FestivalKesenianYogyakarta26

Pict 13. Seni dekorasi FKY26

           Pasar Ngasem, Yogyakarta selalu penuh sesak ketika Festival Kesenian Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan FKY ini terselenggara. Sajian seni ala Yogyakarta ini menampilkan kompilasi kesenian tradisonal dan modern. Setiap harinya, FKY diwarnai dengan berbagai pementasan yang berbeda. Mulai dari tari tradisonal, ketoprak, band modern, karawitan dan masih banyak lagi. FKY yang tahun ini mengusung tagline "Do Dolan" juga memberi kesempatan pengunjung untuk berbelanja berbagai barang-barang unik seperti handycraft, kreasi batik, dan lukisan.


Pict 14. Hiruk pikuk FKY 26.
Pict 15. Balita bersama ibunya turut berkunjung ke FKY
Pict 16. Berbagai macam hasta karya.
  

Pict 17. Boneka dengan bahan kaus.

Mungkin beberapa ajang yang saya paparkan merupakan segelintir gelaran seni yang ada di Yogyakarta. Betapa sesuanggunya manusia berdaulat atas karyanya dan imajinasinya. Untuk itu sebagai manusia kita selayaknya dapat menggunakan dan mendayagunakan indra yang dititipkan oleh Tuhan. Selamat berkarya, selamat mengibarkan kreasi!






Komentar