Seni Mengelola Hidup

    "Ingatlah, setiap orang berhak atas aktualisasi dirinya. Hidup tak melulu soal tuntutan dan rutinitas yang menjemukan. Ini tentang bagaimana manusia mampu menghidupi dirinya. Jika hidup tak memberi ruang maka cobalah untuk membebaskan mimpi.  Capailah apa yang mereka sebut sebagai kepuasan batin."

Pict.01 Jump and free



    Jenuh? Jika perasaan itu hadir tanpa kita undang, mungkin tandanya kita perlu membebaskan pikiran sejenak. Ya, mungkin dalam hidup kita lebih banyak tunduk pada rutinitas, bukan? Kadang bahkan kita lupa untuk sekedar menghargai diri kita sendiri. Atau paling tidak sudahkah kita memberi ganjaran atas setiap kebaikan yang kita lakukan setiap harinya? Memberi reward atas diri sebenarnya menjadi sebuah hal yang sederhana. Remeh, tapi percayalah jiwa kita akan selalu butuh.

     Benar, manusia adalah makhluk yang dinamis. Kadang kita hanya perlu meng-upgrade diri dengan memahami apa yang sebenarnya kita inginkan. Setelah penat dengan aktivitas sehari-hari, luangkan untuk sekedar memanjakan diri. Semoga kita selalu sadar jika kita adalah manusia bukan mesin yang sifatnya rigid. Jangan segan untuk bertanya pada diri tentang apa yang membuatnya sedikit lebih baik. Self talk dengan diri membuat kita mengerti beberapa hal yang sengaja disembunyikan oleh diri kita sendiri.

      Waktu mustahil mau menunggu. Jadi, bergegaslah! Sebagaimana konsep zin dan zang, keseimbangan hidup adalah pangkal kedamaian batin. Jalani kewajiban dengan penuh totalitas agar kita bisa memberi umpan balik yang setimpal bagi diri kita sendiri. Bagaimanapun, pekerjaan yang menjadi santapan kita sehari-hari merupakan bagian dari proses yang penting dalam roda kehidupan. Biarkan kehidupanmu bergulir, seimbangkan, pertahankan, dan tingkatkan. Tapi satu hal, jangan pernah lupa untuk bahagia. Karena kebahagiaan adalah milikmu.



*Tulisan ini saya dedikasikan untuk semua pihak yang memberi makna pada hidup saya. Terima kasih telah memberi asupan energi positif disetiap detik dalam hidup. Salam, untuk kehidupan dan kebahagiaan.



Komentar