Clip Story Wisata Ala Mahasiswa Jogja : Jelajah Bumi Jogjakarta!

   Sudahkah kita piknik minggu ini? Ya, ada tujuh hari dalam seminggu. Tentu kita telah mengalokasikan enam hari atau sekitar 86 % waktu kita untuk berkerja dan bergelut dengan sederet aktivitas. Jengah sekali bukan? Tidak ada salahnya jika memanjakan diri untuk sekedar relaksasi atau mengihirup udara segar dengan berwisata. Anggap saja itu ganjaran atas kerja keras yang telah kita lakukan. Artinya, kita telah belajar untuk memberikan apresiasi pada diri kita sendiri. 

        Sebagai mahasiswa yang notabene merupakan anak rantau di Jogja, saya tidak ingin melewatkan kesempatan emas untuk menikmati keindahan alam dan budayanya. Selain mengisi kegiatan dengan kuliah, belajar, serta mengkuti berbagai organisasi, piknik adalah ritual wajib yang saya gemari. Bagi saya waktu adalah proses pembelajaran dan ekplorasi pengalaman. Tentu generasi muda yang cerdas tak hanya dituntut untuk berprestasi tapi juga harus tahu seni menikmati hidup. Ingat, jangan lupa untuk merawat kesehatan psikis dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan.  Nah, sebagai mahasiswa psikologi, saya menyerukan kepada khalayak bahwa piknik itu penting! Jangan persulit diri untuk merasakan kebahagian.

Berikut adalah #ClipStory jelajah alam dan budaya saya selama berdomisili dan menimba ilmu di Jogja. Benar, kota ini telah membuat saya jatuh cinta dengan segala pesonanya. Jogja selalu berhasil menghilangkan rasa penat dan mengisi kembali semangat saya di awal minggu. Yuk kita intip! Ini dia beberapa destinasi favorit mahasiswa Jogja yang sudah saya sambangi :

#ClipStory 1 : Tugu Jogja dan Malioboro

                     
                  
            Selain menjadi land mark kota gudeg, kawasan ini merupakan pusat belanja kerajinan yang selalu diburu wisatawan. Saya sering menghabiskan malam Minggu disini untuk makan malam sambil mendengarkan perkusi musik jalanan yang khas. Ada sebuah lesehan dengan cita rasa mantap, namanya adalah Lesehan Dara. Recomended  bagi wisatawan, tapi tidak bagi anak kost karena harganya relatif mahal. Jika beruntung, wisatawan akan menjumpai berbagai karya dari seniman lokal berbakat yang sering dipamerkan di sepanjang  jalan Malioboro hingga wilayah KM 0.

#ClipStory 2 : Kraton dan Taman Sari




   Jogjakarta memang identik dengan keunikan budayanya. Kraton dan Taman Sari siap menyuguhkan wahana wisata budaya yang kental dengan unsur kejawen. Saat mengunjungi Kraton saya banyak mendapatkan wawasan sejarah dan saya justru kagum dengan loyalitas masyarakat Jogja pada sultannya. Lalu, saat saya datang ke Taman Sari, mata saya dimanjakan oleh arsitektur bangunan yang unik. Disanalah kolam pemandian raja terdahulu. Selama di Taman Sari saya begitu merasakan kehangatan dan keramah-tamahan masyarakat Jogja. Satu hal yang penting yakni harga tiket masuk Kraton dan Taman Sari tergolong murah (Kisaran Rp. 5000,00/ orang). Sangat cocok untuk wahana belajar anak-anak agar mereka semakin mencintai kearifan lokal.

#ClipStory 3 : Museum dan Candi



            Ya, museum adalah destinasi yang paling saya gemari. Entah, saya selalu suka museum. Tempat-tempat ini selalu mampu menghidupkan imaginasi saya tentang peradaban yang telah lalu. Inilah yang saya sebut “discovery learning”. Belajar sambil piknik memang mengasyikkan! Museum benteng Vredeburg menjadi saksi perjuangan Indonesia dalam mengusir koloni Belanda. Jejak sejarah perjuangan Indonesia tersimpan rapi di museum tersebut. Kemudian mari kita bahas tentang Museum Kereta Kencana. Museum tersebut merupakan galeri kereta yang biasa dipakai oleh raja dan kerabatnya. Namun, seiring perkembangan zaman, kereta itu hanya dipakai di beberapa upacara adat dan peringatan tertentu. Selanjutnya adalah Museum Dirgantara. Bagi siapapun yang terobsesi menjadi pramugari atau pilot, museum ini adalah media aktualisasi diri yang tepat. Hanggar dengan berbagai model pesawat itu kini disulap menjadi museum yang  megah. Karcis masuk ketiga museum ini relatif murah, yaitu dibawah Rp 10.000,00. Sebenarnya banyak museum yang tersebar di penjuru Jogjakarta. Wahai museum-museum di Jogja tunggu kehadiran saya, ya! Selain museum,  ada dua candi bersejarah yang pernah saya kunjungi, yaitu Candi Sambisari dan Candi Ijo. Keduanya sungguh memukau.


#ClipStory 4 : Taman Pintar
            Tempat ini seolah tidak pernah sepi. Pengunjungnya mayoritas pelajar. Karena saya suka anak-anak, saya seringkali datang ke sini hanya untuk mengamati mereka bermain di wahana air. Terakhir saya ke sana, tiket masuknya seharga Rp 18.000,00. Taman Pintar adalah sarana edukasi bagi anak untuk mengenal sains. Di sini anak-anak dapat mengimplementasikan konsep learning by doing. Meskipun saya sudah mahasiswa, saya tak sedikitpun bosan ketika mengunjungi Taman Pintar. Oh iya, di belakang Taman Pintar terdapat jajaran toko buku yang murah meriah. Itu adalah tempat idaman bagi segenap mahasiswa Jogja! 


#ClipStory 5 : Kebun Binatang Gembira Loka


                   

            Hanya dengan Rp 25.000,00 wisatawan akan dapat bercengkrama dengan berbagai binatang yang ada. Binatang favorit saya adalah penguin dan burung nuri. Sebenarnya ada kereta mini yang akan membawa kita berkeliling, tapi saya lebih suka berjalan kaki sambil menikmati suasana. Gembira Loka membuat saya ketagihan untuk terus berkunjung. Hal yang unik dari Gembira Loka adalah sesi pertunjukan satwanya. Ya, kapan lagi saya bisa melihat burung kakak tua menebak keberadaan bola dalam beberapa gelas?


#ClipStory 6 : Deretan Pantai Gunung Kidul, Taman Buah Mangunan, dan Gunung Api Purba Nglanggeran.

          Inilah surga wisata alam yang ada di Jogja. Pantai yang terletak di Gunung Kidul seperti pantai Indrayanti, Sepanjang, Sundak, Wedi Ombo, Jungwok, dan lain-lain siap menyapa dengan duburan ombaknya. Beberapa pantai yang saya kunjungi masih sepi, saya seperti memiliki pantai pribadi. Pasir pantainya juga bervariasi, ada pantai pasir putih dan hitam. Jika bosan menyusuri pantai, saya berkunjung ke Taman Buah Mangunan dan Hutan Pinus. Di sanalah spot foto yang terbaik. Pemandangan alamnya sungguh menyejukkan kalbu. Nah, satu lagi obyek wisata yang sedang naik daun yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran. Di sana saya menyadari bahwa semesta ciptaan Tuhan memang luar biasa.

"Bagaimanapun Jogja dan seisinya telah menjadi bagian dari hidup saya. Keunikan Jogja telah menorehkan berjuta cerita. Terimakasih atas wisata dan kenangannya Jogja! Ya, Jogjakarta adalah tempat yang manis untuk memulai ekspedisi kehidupan selanjutnya."  - Anggrelika.

Komentar

  1. Wow, keren, pelosok jogja sudah dijelajahi. Saya orang jogja malah belum semua tempat dijangkau....

    BalasHapus
  2. wihii.. simbaknya potogenik yaa!
    aya ke taman air lebaran kemarin, tempatnya keren banget! Sayang saya kesana kesiangan, jadinya gak bisa masuk ke taman airnya :")))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, semoga lain kali bisa berkunjung ke sana lagi ya Kak. Destinasi wosata Jogja yang lain juga sayang untuk dilewatkan :D

      Hapus
  3. Waah banyak tempat wisata asyik ya di yogya

    BalasHapus

Posting Komentar